Rabu, 27 Februari 2013

JUST LIKE NOW



SEOUL, 6 AM KST
Seorang gadis muda usia sekitar awal duapuluhan tengah berjalan menuju halte bus yang berjarak dua ratus meter dari apartemennya. Gadis itu bernama Choi Dong Kyo. Gadis dengan tinggi 167 cm dengan kulit putih bersih dan rambut hitam kecoklatan melebihi bahu itu terlihat gusar dan terburu-buru. Ini bukan cara yang bagus untuk mengawali harinya pagi ini. Ia setidaknya harus menghabiskan waktu selama satu jam penuh didalam bus yang akan membawanya kekampus yang berada pusat kota Seoul, Seoul National University. Merupakan sebuah keberuntungan bagi Kyo bisa masuk dalam salah satu univerisitas terbaik diKorea ini. Ia ingat bagaimana perjuangannya untuk memasuki universitas itu. ia ingat ia harus berjuang belajar mati-matian untuk persiapan test masuknya dan harus rela kehilangan teman-temannya, bahkan sahabatnya sendiri yang diam-diam ia cintai, Park Sang Chu. Selalu ada harga yang harus dibayar untuk satu hal yang amat berharga.